Followers

Hindari Stroke : Kurangi Lemak dan Gorengan

Diposting oleh Andriy Sabtu, 18 September 2010 1 komentar


 Anda termasuk penyuka makanan tinggi lemak dan gula? Tampaknya Anda mesti membenahi gaya makan Anda. Bukan saja menyebabkan berat badan gampang naik, tapi juga risiko terkena stroke sangat tinggi, khususnya pada wanita. Anda mungkin sudah paham makanan tinggi lemak bisa menyebabkan timbulnya penyempitan pembuluh darah yang beresiko penyakit jantung. Studi terbaru yang dilakukan terhadap 87.230 responden menyebutkan risiko stroke 44 persen lebih tinggi pada mereka yang hobi menyantap makanan berlemak.  "Risiko kesehatan yang besar ini sebenarnya bisa dicegah. Harus dipahami, bahwa yang buruk untuk jantung juga buruk untuk otak," kata Dr.Emil Matarese, ahli stroke dari St.Mary Medical Center, Amerika Serikat. 

Hindari Stroke, Kurangi Lemak dan GorenganSabtu, 27 Februari 2010 | 11:47 WIB 
KOMPAS.com - Anda termasuk penyuka makanan tinggi lemak dan gula? Tampaknya Anda mesti membenahi gaya makan Anda. Bukan saja menyebabkan berat badan gampang naik, tapi juga risiko terkena stroke sangat tinggi, khususnya pada wanita. 
Anda mungkin sudah paham makanan tinggi lemak bisa menyebabkan timbulnya penyempitan pembuluh darah yang beresiko penyakit jantung. Studi terbaru yang dilakukan terhadap 87.230 responden menyebutkan risiko stroke 44 persen lebih tinggi pada mereka yang hobi menyantap makanan berlemak.  
"Risiko kesehatan yang besar ini sebenarnya bisa dicegah. Harus dipahami, bahwa yang buruk untuk jantung juga buruk untuk otak," kata Dr.Emil Matarese, ahli stroke dari St.Mary Medical Center, Amerika Serikat. 
Sebelum memasuki masa menopause, sebenarnya risiko wanita untuk terkena stroke lebih rendah daripada pria. Namun di usia menopause, risikonya menjadi sama. Karena itu wanita yang berusia di atas 50 tahun disarankan untuk mengurangi asupan makanan tinggi lemak.  
Penelitian menunjukkan, risiko stroke pada wanita yang hobi makan makanan mengandung lemak jenuh, seperti margarin, gorengan, kue dan camilan manis, 30 persen lebih tinggi. Yang juga perlu diperhatikan adalah mewaspadai lemak yang tersembunyi pada makanan.  
"Biasakan untuk membaca tabel kemasan dan perhatikan porsi makanan yang diasup. Hal-hal sederhana seperti ini, terlebih bila menghindari makanan yang digoreng, sangat menguntungkan kesehatan wanita yang sudah menopause," kata Materese. 
sumber : kesehatan.kompas.com

| edit post

Khasiat dalam Selembar Daun Sirih

Diposting oleh Andriy Rabu, 05 Mei 2010 0 komentar


Daun sirih (Piper betle L) bukanlah sekadar daun biasa. Daun ini begitu lekat dengan tradisi Nusantara yang berkembang sejak ratusan tahun lalu. Dalam tradisi Melayu, sirih menjadi simbol penghormatan. Hal ini terlihat pada aneka upacara penyambutan tamu ataupun upacara pernikahan. 
Jejak informasi ini dapat dilacak melalui pantun, upacara dan ornamen adat, serta literatur tertulis. Pemantun Melayu Datuk Ahmad Fauzi sering menggunakan kata sirih untuk menyampaikan pesan pihak lelaki ataupun perempuan. Salah satu pantunnya:

Khasiat dan Sejarah dalam Selembar DaunSenin, 17 Mei 2010 | 03:03 WIB Daun sirih (Piper betle L) bukanlah sekadar daun biasa. Daun ini begitu lekat dengan tradisi Nusantara yang berkembang sejak ratusan tahun lalu. Dalam tradisi Melayu, sirih menjadi simbol penghormatan. Hal ini terlihat pada aneka upacara penyambutan tamu ataupun upacara pernikahan.  



Jejak informasi ini dapat dilacak melalui pantun, upacara dan ornamen adat, serta literatur tertulis. Pemantun Melayu Datuk Ahmad Fauzi sering menggunakan kata sirih untuk menyampaikan pesan pihak lelaki ataupun perempuan.
Salah satu pantunnya: Sirih puan bercambul lima//indah berukir kepala naga//Sirih tuan sudah kami terima//sudah disantap sanak keluarga. Pantun pendek ini biasa disampaikannya mewakili pihak perempuan ke pihak lelaki sebelum acara akad nikah saat menerima hantaran tepak sirih.
Pada upacara pernikahan Melayu, pihak lelaki mesti memberikan tepak sirih ke pihak perempuan. Dalam tepak sirih hantaran tersebut biasanya terselip pantun untuk kedua mempelai. Satu paket tepak sirih berisi daun sirih, buah pinang, getah gambir, bubuk kapur, dan rajangan daun tembakau.
Sebagian orang kadang menambahkan dengan pucuk bunga cengkeh. Semakin banyak tepak sirih yang diberikan ke pihak perempuan, menandakan besarnya keluarga pihak lelaki. Sirih juga menjadi simbol penghormatan tuan rumah kepada tamu yang datang.
Tradisi ini masuk ke acara resmi pemerintah manakala sebuah acara resmi dihadiri oleh pejabat yang dihormati warga. BertahanKepala Adat Kesultanan Negeri Serdang, Sumatera Utara, Tengku Luckman Sinar mengatakan, penggunaan sirih pada acara adat masih bertahan hingga kini.
Para penjual daun sirih juga masih banyak terdapat di pasar-pasar tradisional di Medan. Penggunaan sirih bukan saja pada acara adat, melainkan juga dipakai untuk penyambung komunikasi antarwarga sehari-hari. Saking terhormatnya, orang Melayu menyediakan tempat khusus yang disebut tepak sirih atau sebagian orang menyebut cerana.
Tepak sirih biasanya berbentuk empat segi seperti peti kecil yang terbuat dari logam kuningan atau perak. Di dalam tepak sirih, terdapat kotak-kotak kecil sebagai tempat sirih, kapur, getah gambir, maupun tembakau. Tidak saja dalam adat Melayu, sirih juga menduduki tempat yang terhormat dalam tradisi Batak Toba, Karo, Simalungun, dan Nias. Sebagian menjadikannya sebagai makanan kecil di sela-sela perbincangan dengan kerabat.
Luckman menuturkan, memakan sirih juga menjadi bagian tradisi Nusantara. Selain keperluan adat, banyak warga yang memakai daun sirih untuk kepentingan kesehatan. Rimba Tumiur beru Sinaga (50), perempuan Batak Toba, mengaku sebagai pemakan daun sirih selama 30 tahun terakhir. Dia meyakini meminum air rebusan sirih yang dicampur buah pinang dan kapur bisa mencegah keputihan. Rimba juga suka memakan ramuan daun sirih untuk menguatkan giginya.
Ditemui di Pasar Peringgan, Medan, akhir Desember lalu, dia sedang mengunyah ramuan daun sirih sambil melayani pembeli. Dia juga menjual aneka ramuan daun sirih setiap paket Rp 10.000 yang berisi seikat daun sirih, getah gambir, dan sebungkus plastik kecil kapur bubuk. Ketua Lembaga Penelitian Universitas Katolik Santo Thomas, Medan, Posman Sibuea mengatakan, daun sirih merupakan sumber antioksidan.
Daun sirih mengandung minyak atsiri oleoresin yang diekstrak dengan destilasi uap. Minyak ini bermanfaat sebagai senyawa pembangkit rasa (flavouring agent) selain sebagai antiseptik. Ekstrak daun sirih juga berfungsi sebagai antioksidan (flavonoid) yang aktif mengikat oksigen.
Pengikatan oksigen pada produk pangan, katanya, dapat meningkatkan stabilitas oksidatif produk pangan. Jadi, ekstrak daun sirih memiliki dua peran, yaitu sebagai antioksidan yang menangkap radikal bebas (scavenging of free radical) dan pengikat oksigen (singlet oxygen quenching). Kedua peran antioksidasi yang dimiliki daun sirih ini menempatkannya sebagai pangan fungsional yang memberikan efek menyehatkan bagi tubuh. 
Asal-usul Banyak orang penasaran dari mana asal-usul sirih mulai dikonsumsi manusia. Pendiri Balai Kajian dan Pengembangan Budaya Melayu, Mahyudin Al Mudra, meyakini tradisi makan sirih berkembang di masyarakat sekitar 3.000 tahun lalu, tepatnya di zaman neolitik. Hal ini dibuktikan dengan temuan arkeologis berupa gigi fosil manusia yang sangat kuat.
Hasil penelitian arkeologis menyebutkan adanya zat-zat kimia yang membuat gigi manusia menjadi sangat kuat. Kekuatan itu berasal dari zat di dalam campuran sirih seperti kapur (yang berasal dari cangkang kerang yang ditumbuk). Mahyudin menyebutkan, saat ini ada dua dugaan asal-usul tradisi makan sirih itu.
Dugaan pertama, tradisi makan sirih berasal dari India. Hal ini dibuktikan dengan catatan pelaut Marcopolo yang melakukan perjalanan pada abad ke-13 bahwa orang India suka memakan segumpal tembakau.
Dugaan yang kedua, tradisi makan sirih berasal dari Nusantara (Indonesia sekarang). Hal ini pernah diungkapkan oleh pengelana Ibnu Batutah dan belakangan Vasco da Gama yang menyebutkan, ada kebiasaan dari orang-orang di Timur (Indonesia) memakan sirih. Mahyudin lebih meyakini tradisi makan sirih berasal dari India.
Pada masa lampau, di India sirih digunakan bukan untuk dimakan, tetapi untuk persembahan dewa di kuil-kuil. Bersama dengan sirih, persembahan lainnnya berupa kelapa yang dibelah dua dan pisang emas. Lambat laun, penggunaan sirih berkembang seperti sekarang setelah adanya proses akulturasi budaya. 
Ketua Pusat Studi Sejarah dan Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan Ichwan Azhari lebih percaya bahwa kebiasaan memakan sirih berasal dari Asia Tenggara sekitar abad ke-15. Sirih sejak lama menjadi makanan untuk beramah tamah sehari-hari.
Bukti-bukti tertulis ini disampaikan oleh juru tulis China, Ma Huan dan Anthony Reid, dalam catatan masing-masing. Orang-orang Asia Tenggara, tutur Ichwan, menyukai ramuan daun sirih karena menimbulkan dampak yang mengenakkan. Daun sirih selalu dicampur dengan buah pinang, getah gambir, dan kapur kerang yang dihancurkan.
sumber : www.lizaherbal.com

| edit post

Atasi Sakit Kepala

Diposting oleh Andriy Senin, 17 Agustus 2009 0 komentar

Ugh … sakit kepala lagi! Apakah Anda tidak khawatir terlalu sering mengkonsumsi obat warung jika mengalami keluhan sakit kepala? Selain menenggak obat, ada cara alami untuk mengatasinya. Simak tips berikut ini. jika Anda tiba-tiba mengalami gangguan kesehatan di kemudian hari bisa jadi itu disebabkan oleh obat sakit kepala yang sering Anda konsumsi. Padahal pemicu timbulnya sakit kepala bisa dari mana saja. Terlalu lama duduk di depan AC atau komputer, syaraf tegang, badan kecapean atau stres bisa saja membuat Anda sakit kepala. Untuk menghindari rusaknya jaringan kesehatan kita, ada baiknya kita mengurangi konsumsi obat-obat sakit kepala dan mencoba mengatasinya dengan cara alami.
Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan, diantaranya seperti di bawah ini.
1. Mungkin Anda terlalu tegang. Sakit kepala bisa disebabkan letak leher tidak benar yang menyebabkan pegal. Cobalah kompres dahi dan leher bagian belakang Anda dengan kain hangat. Bisa juga Anda kompreskan kain tersebut ke bagian kepala yang terasa sakit. Rasa hangat yang dihantarkan oleh kompres bisa membantu mengendurkan ketegangan.
2. Kebiasaan minum teh ada baiknya. Namun kandungan kafein yang dibawa oleh teh dan kopi bisa menjadi memicu munculnya sakit kepala. Ada baiknya Anda mengurangi jumlah teh dan kopi yang Anda konsumsi setiap harinya.
3. Coba lakukan pemijatan syaraf. Pijat telapak tangan Anda, khususnya di bagian tengah jari telunjuk dan ibu jari. Pijat secara perlahan dan cobalah untuk relaks.
4. Dehidrasi mendatangkan sakit kepala. Terkadang sakit kepa.la bisa menjadi tolak pengukur. Usahakan untuk menjaga kadar air dalam tubuh Anda dengan mengkonsumsi air putih. Setiap harinya tubuh kita setidaknya memerlukan 8 gelas air putih. Sudahkah Anda menjalankannya dan mencegah tubuh Anda mengalami dehidrasi? Ketika sakit kepala telah menyerang, minumlah air putih hangat untuk mengurangi rasa sakit.
5. Jika Anda langganan sakit kepala, ada baiknya Anda meminum suplemen makanan. Usahakan suplemen tersebut mengandung kalsium dan magnesium. Jika kebutuhan kalsium dan magnesium dalam tubuh Anda tercukupi, dijamin ketegangan otot Anda akan berkurang.
6. Meditasi dapat membantu mengatasi ketegangan otot dan saraf sehingga rasa sakit kepala dapat dikendalikan. Untuk menguasai tehnik meditasi yang baik tentunya Anda harus banyak berlatih. Saat Anda mengisi waktu istirahat, usahakan Anda juga mengistirahatkan pikiran.
7. Posisi duduk saat Anda melakukan pekerjaan atau sedang asyik di depan komputer bisa saja menjadi penyebab sakit kepala. Perbaiki posisi duduk Anda. Usahakan jangan menempatkan punggung terlalu rendah. Hal ini dapat menyebabkan sakit pada bagian lain seperti otot leher dan bahu yang menegang dan membantu prosesnya terjadi sakit kepala.
8. Gunakan aroma terapi untuk relaksasi Anda. Setelah menyelesaikan semua pekerjaan, ada baiknya Anda berendam di air hangat dengan menggunakan aroma chamomile atau lavender. Meletakkan aroma terapi di kamar tidur Anda juga bisa mengurangi ketegangan setelah menghadapi semua kesibukan.
Jangan anggap sepele sakit kepala. Jika tak bisa diatasi lagi, Anda harus berhati-hati. Untuk memastikannya, konsultasikan penyakit sakit kepala Anda kepada dokter.

| edit post

Tips Sehatkan Mata

Diposting oleh Andriy Kamis, 11 Juni 2009 0 komentar


HONGKONG, KOMPAS.com — Teh hijau kini bukan sekadar minuman, terutama setelah berbagai penelitian menunjukkan manfaatnya untuk kesehatan. Yang terbaru adalah khasiat teh hijau untuk melindungi mata dari penyakit glaukoma dan gangguan mata lainnya. 
Berdasarkan analisis yang dibuat para peneliti diketahui, catechins, antioksidan utama dalam teh hijau, efektif menjaga kesehatan mata. Catechins mengandung vitamin C, E, lutein, dan zeaxanthin. Uji coba pada tikus di laboratorium menunjukkan antioksidan ini dapat diserap oleh lensa, retina, dan jaringan lain pada mata.  

Kemampuan catechins dalam mengurangi zat oksidatif yang menekan bisa bertahan hingga 20 jam. "Dapat disimpulkan konsumsi teh hijau bisa membantu mata melawan zat-zat oksidatif dan radikal bebas," kata Chi Pui Pang, ahli mata dari Chinese University of Hongkong dan Hongkong Eye Hospital.  
Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry. Sayangnya, belum jelas benar bagaimana teh hijau bisa berkelana dari sistem pencernaan ke lapisan mata.


Sumber : kompas.com

| edit post
Diposting oleh Andriy Selasa, 17 Maret 2009 0 komentar

Dr. Seto Mulyadi, M.Psi mengemukakan bahwa amarah yang dirasakan tiap individu dapat diatasi dengan berbagai cara, diantaranya adalah 1. Pelampiasan Amarah pada Benda Mati Karena pada dasarnya amarah merupakan bentuk emosi sesaat yang lebih baik dilampiaskan misal dengan menulis kejadian yang mengesalkan atau dengan latihan fisik juga dapat dengan berteriak di tempat yang luas seperti di pantai, lapangan, atau lainnya.

2.      Komunikasikan Amarah setelah Reda dengan Diam Sejenak
dr. Elisabeth Hurlock memandang Temper Tantrum sebagai hal perkembangan emosional. Tantrum dapat disebabkan dari tingkat aktivititas, adaptasi, suasana hati, atau temperamen bawaan anak. Tantrum sering muncul pada anak usia 1 hingga 3 tahun meskipun tidak selalu berarti perilaku ini akan menghilang dengan sendirinya setelah anak mencapai usia 2 tahun. Biasanya, tantrum ini berlangsung selama 30 detik sampai 2 menit dan intensitas tertinggi atau tantrum buruk terjadi pada 30 detik pertama.

Berdasarkan data yang disampaikan departemen pendidikan Amerika 2006 diperkirakan di USA terdapat 1,46 sampai 2,46 juta anak (3% - 5%) dari populasi anak usia 1 sampai dengan 5 tahun yang mengalami tantrum dan gangguan ini dapat ditemukan dari semua budaya meski dengan prevelansi yang berbeda (U.S. departemen of education,2006,a leyci a moore)

Contoh ada suatu kasus :
Anak menjadi sering marah karena ibu selalu dengan paksa menyuruh anak buang air kecil saat anak sedang bermain. Kemarahan yang awalnya timbul karena anak dihentikan dai aktivitas bermainnya, akhirnya beralih pada situasi pergi ke kamar mandi bisa membangkitkan kemarahan anak.

Cara penanganannya :
1.      Hindari pembatasan yang berlebihan terhadap kebebasan anak
2.      Hindari tuntutan yang berlebihan
3.      Hindari pemberian tugas yang di luar kemampuan anak
4.      Tidak bersikap sewenang – wenang.

Tantrum juga bisa muncul pada saat anak berada di tempat umum atau keramaian, orang tua tidak perlu khawatir. Berikut ada tips untuk menanganiya, yaitu :

Tip no.1 : Mulailah dengan cerdas.
Beberapa persiapan yang seksama dapat menahan beberapa tantrums sebelum mereka mulai. Saat anda berada di rumah,  bermainlah peraturan dalam skenario yang berbeda. Berikan kesempatan kepada anak-anak untuk mempraktekkan tanggapan mereka dalam berbagai situasi. Sebagai contohnya, jika batita anda tertarik pada sebuah mainan yang dimiliki oleh seorang anak yang tidak mau berbagi, apa yang bisa anak anda lakukan atau katakan? Lakukan melalui beberapa pilihan dan tekankan bahwa tidak setiap orang mau berbagi. Pertimbangkan untuk membawakan mainan anak anda sendiri.

Tip no.2 : Buatlah harapan-harapan awal.
Penting juga untuk membuat harapan-harapan sebelum anda meninggalkan rumah. "Kita akan pergi ke toko untuk membeli susu, telur dan roti. Kita tidak akan membeli mainan." Pastikan anak anda mengulangi informasi ini kembali kepada anda, dan tetaplah membicarakan hal ini. "Kita tidak akan membeli mainan. Jack tidak akan menjerit atau menangis. Apakah kamu akan menjerit atau menangis?"
Pengulangan yang banyak akan membantu maksud anda, juga akan membuat anak anda mengulangi perkataan anda kembali kepada anda.

Tip no.3 : Bersiaplah
Jika anda tahu semua ibu-ibu yang lain membawa cemilan ke taman, bawalah sesuatu untuk dikunyah anak anda. Jangan memaksa anak anda berlari 3 jam dan mengharapkannya untuk tetap ceria dan tenang sepanjang waktu tanpa hadiah. Dan jangan membawa anda ke tempat makan yang akan membuat anda menunggu lebih dari satu jam untuk hidangan awal anda.

Tip no.4 : Perjelas peraturan-peraturan anda
Jika anda membuat kekecualian dalam sebuah peraturan, jelaskan dengan jelas mengenai apa yang sedang anda lakukan. Sebagai contoh, jika anda tidak pernah membeli es krim di taman, tetapi anda memilih untuk melakukannya hari ini untuk merayakan keberhasilan anak anda menggunakan jambangan (pot kecil untuk buang air), katakan dengan jelas. "Kita tidak biasanya membeli es krim di sini, tetapi hari ini berbeda. Hari ini kita akan membeli es krim karena kamu memakai jambangan! Hari ini berbeda dan khusus. Besok kita tidak akan membeli es krim, tetapi hari ini kita membeli es krim."



Tip no.5 : Abaikan penilaian dari orang-orang asing
Anda persiapkan, anda rencanakan - dan entah bagaimana hal itu tidak berhasil dengan baik. Sekarang, anda terjebak di tengah-tengah toko dengan anak yang menjerit-jerit, kereta yang penuh dengan barang-barang keperluan sehari-hari, dan kerumunan mata-mata yang memandang anda dengan tidak ramah pada setiap gerakan anda. Apa yang harus anda lakukan?
Pertama-tama, ingatlah bahwa orang-orang asing hanyalah --- orang-orang asing. Mereka bukan apa-apa. Setiap orang yang sebenarnya memiliki anak-anak hanya mengatakan sebuah doa dalam hati bahwa hari ini andalah yang berada di kursi panas. Penilaian dari orang lain?
Siapa yang memerlukannya? Singkirkan mereka dari pikiran anda, dan berkonsentrasilah pada anak anda. Juga ingatlah, meskipun kita biasanya berpikir setiap orang memandang kita, kebanyakan orang sebenarnya jauh lebih egois dan terlalu sibuk memikirkan diri mereka sendiri daripada memperhatikan orang lain.
Sekarang, jika anda tidak sedang terburu-buru, bawa anak anda ke tempat yang relatif sepi di toko dan letakkan ia di lantai, di dalam keranjang, di kursi, dimanapun. Duduk atau berdiri dekat-dekat anak anda dan keluarkan telpon selular anda, buku atau apapun yang lain yang bisa membuat anda terfokus (atau pura-pura fokus) selama beberapa menit. Jangan membuat alasan-alasan untuk tingkah lakunya, jangan minta maaf karena membawa anak, dan bersikap santai dalam membuat komentar-komentar yang menyindir untuk setiap orang yang merasa perlu mengomentari cara anda menjadi orang tua. Ingatlah, mereka bukan masalah anda.
Pada akhirnya anda anda akan tenang, dan anda dapat memberikannya sebuah pilihan: apakah kita mengakhiri perjalanan ini dengan sebagaimana mestinya, pulang ke rumah dan memiliki beberapa jenis suguhan, atau kita bayar sekarang, pulang ke rumah dan ia menghabiskan satu jam di dalam kamarnya.

Tip no.6 : Jangan menyerah
Tetapi bagaimana jika anda harus menyelesaikan belanjaan anda? Maka lakukan itu. Untuk kemungkinan yang lebih jauh, abaikan anak anda. Jangan menanggapi dan jangan menyerah pada godaan untuk mengatakan "Berhentilah merengek!" Jika anda mempunyai iPod, nyalakan. Salurkan kekuatan dalam Zen anda dan fokus untuk tidak mendengarkan anak anda.
"Tantrum menjadi sebuah masalah jika para orang tua menyerah terlalu cepat atau terlalu sering pada anak, mengajarkan kepada anak bahwa tantrum adalah cara yang efektif untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan." kata Diane Ryals, Unversity of Illionis Extension family life educator. Jadi, jangan menyerah. Lakukan apa yang perlu anda lakukan, bawa anak anda keluar ke mobil atau pulang kembali, dan biarkan ia tahu betapa kecewanya anda.


Tip no.7 : Tetap konsisten
Selama anda menangani tantrum dengan efektif di rumah -- itu dia, dengan mengabaikan mereka dan jangan menyerah -- mereka pada akhirnya mengurangi rengekan mereka saat anda keluar dan akan keluar. Meskipun sekarang ini kelihatannya sulit untuk percaya, akan datang hari dimana anda akan benar-benar meminta anak remaja anda untuk pergi bertamasya dengan anda. Sampai saat itu, tetaplah kuat, dan anda bisa mendapat beberapa es krim saat anda pulang ke rumah.



























| edit post

Strategi Jitu Atasi Ketagihan Junk Food

Diposting oleh Andriy Selasa, 10 Februari 2009 0 komentar

.
Di atas meja terhidang sajian makanan yang begitu menggoda. Ada keripik kentang yang gurih sekali. Di sebelahnya ada biskuit. Ada juga sepiring bakwan dan tahu goreng



Anda tak bisa menahan diri untuk mencomot satu per satu, hingga semua yang tersaji habis? Anda mungkin sudah masuk kategori ketagihan makan makanan tak sehat. Jangan khawatir, Anda dapat menghentikannya. Berikut ini caranya:
 
1. Sarapan dengan benar
Mulailah hari dengan sarapan sehat, seperti jus buah, susu rendah lemak, yogurt, sereal tinggi serat, dan buah. Orang yang pola makannya tinggi serat mencerna makanan dengan lambat. Akibatnya, rasa lapar jadi tertunda dan keinginan untuk mengasup makanan berlemak juga berkurang.

2. Potong porsi dan ukuran

Jangan sekalipun mencoba berpantang makanan tak sehat karena akibatnya Anda justru makin tergoda untuk mencomotnya. Jika ingin, belilah dalam porsi kecil lalu bagilah dengan rekan di sebelah Anda.

3. Pilih kualitas
Seumpama Anda suka cokelat, pilihlah cokelat berkualitas tinggi yang pasti mahal. Karena mahal, Anda jadi tidak sering membeli.

4.  Mulai olahraga
Olahraga akan memompa endorfin, yaitu morfin alami dalam tubuh, untuk beredar ke seluruh tubuh. Dengan berolahraga, Anda jadi punya waktu sedikit untuk makan. Untuk mengurangi keinginan makan cokelat atau makanan manis setelah makan besar, coba jalan-jalan sejenak di sekitar rumah.

5.  Makan teratur
Melewati waktu makan akan menyebabkan kadar gula darah jadi turun. Akibatnya, Anda akan menyambar apa pun makanan manis di dekat Anda agar kadar gula bisa normal. Jaga kadar gula agar tetap normal dengan makan tiga kali sehari dengan gizi seimbang dan porsi yang sesuai untuk Anda. Ingat, jangan berlebihan.

6.  Cari alternatif lain
Keinginan mencari makanan berlemak bisa jadi merupakan tanda dari tubuh butuh asupan lemak. Sebaiknya penuhi kebutuhan lemak tubuh itu dengan lemak yang sehat, seperti alpukat dan menggunakandressing salad dari minyak zaitun. Menyantap yogurt buah segar, sorbet, atau es krim rendah lemak juga bisa untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan makanan manis dan berlemak.

7. Pertimbangkan menggunakan suplemen
Banyak orang tak sadar dirinya kekurangan mineral zinc, zat yang terdapat dalam kerang dan daging sapi. Kekurangan mineral inilah yang menyebabkan lidah kita jadi kehilangan kepekaan. Akibatnya, kita jadi butuh lebih banyak garam dan gula untuk menikmati makanan

| edit post

Winia Arisya.2007.”Faktor – faktor Temper Tantrum dan Cara Mengatasi pada Anak usia 2 – 4 tahun di PAUD.Diniah Abi – Binjai”.
Karya Tulis ilmiah.Program Diploma III Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan
Pembimbing             : Ririn Hariani, S.Kep
Kata Kunci               : Faktor – Faktor, Temper Tantrum
Faktor penyebab amarah umumnya karena orang tidak mampu memecahkan masalah. Faktor lainnya berkaitan pribadi orang. Adakalanya ungkapan amarah anak disertai dengan tindakan destruktif atau perilaku negatif sepertu berteriak, menyepak, melempar, serta berguling – guling di lantai
Kebiasaan ini di dapat anak dari meniru tingkah laku atau bahkan kebiasaan orang tua mereka ini disebut dengan Temper Tantrum. Adapun tujuan ini untuk mengetahui faktor – faktor temper tantrum dan cara mengatasinya pada anak usia 2 – 4 tahun.
Penelitian ini merupakan deskriptif dan sampelnya non random dari penelitian ini sampel yang digunakan 20 orang. Dari penelitian ini didapatkan bahwa faktor – faktor temper tantrum dan cara mengatasinya terdapat 40% orang tua dapat mengatasi tantrum dengan baik sedangkan 60% orang tua tidak dapat mengatasi tantrum dengan baik. Mereka mendapat informasi baik dari televisi, radio, internet, practical parenting, buku, majalah sebesar 45%. Petugas kesehatan/teman, koran, dan keluarga sebesar 55%. Anak dikatakan tanrum buruk apabila tantrum lebih dari 1 kali seminggu dan lebih dari 10 menit.
Literature : 2007